- Back to Home »
- Budaya »
- Pacuan Kuda Terbesar di Indonesia Timur Digelar di Sumbawa
Posted by : Unknown
Senin, 29 September 2014
Pacuan Kuda Terbesar di Indonesia Timur Digelar di Sumbawa
Sumbawa, PSnews – Pacuan kuda tradisonal Sumbawa atau yang kesohor disebut ‘main jaran’ akan digelar di kerato (gelanggang pacuan kuda – red) Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara mulai 18 – 29 September 2013. Pacuan kuda yang menggunakan joki cilik ini akan diikuti peserta dari berbagai daerah, di antaranya, Kabupaten/Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi NTT, Bali, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.Penyelenggara kegiatan pacuan kuda, DR Zulkieflimansyah menargetkan, ajang perlombaan ini dapat diikuti seribu peserta. “Semuan peserta memakai joki cilik. Aturannya sama seperti di Bima dan Lombok. Kelas kuda ada macam-macam. TK a, TK b, 0a, 0b, Harapan A, Harapan B, Tunas A, Tunas B, Tunas C, Dewasa A, Dewasa B, Dewasa C, Dewasa D, Dewasa E,” papar DR Zul melalui blackberry massanger Jum’at (13/9/2013).
Untuk kelas Dewasa E, kata DR Zul, menggunakan jenis kuda-kuda yang berukuran besar dari luar negeri. Sedangkan kelas lainnya menggunakan kuda jenis lokal. Adapun panjang sirkuit sekitar 1.300 meter.
Sementara hadiah yang diperebutkan cukup banyak, antara lain, Piala Menteri PDT, Piala Dahlan Iskan, Piala Gubernur NTB, Wagub NTB, Bupati Sumbawa dan lain-lain.
Menurutnya, ajang ini merupakan bagian dari even Festival Moyo. “Sebenarnya kegiatan ini sudah dilaksanakan mulai April kemarin. Jadi di sirkuit kita (Kerato Penyaring – red) dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam setahun, yakni setiap bulan Mei dan September,” jelas DR Zul yang juga sebagai anggota DPR RI ini. (PSa)